Kioson Komersial Indonesia (KIOS) membentuk anak usaha GudangPintar.id
Kioson Komersial
Indonesia (KIOS) membentuk anak usaha GudangPintar.id
INFO NEWS - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS),
perusahaan yang berfokus pada pengembangan UMKM dan toko kelontong, kembali
memperkuat komitmen untuk terus mengakselerasi bisnis UMKM di Indonesia.
Kali ini, Kioson membentuk anak usaha baru, GudangPintar.id. GudangPintar
bertujuan meningkatkan efisiensi di bidang logistik, khususnya dalam penyediaan
layanan fulfillment centre. GudangPintar.id
akan melengkapi ekosistem retail digital Kioson yang saat ini telah mencapai
lebih dari 80.000 outlet retail yang telah terdaftar di jaringan Kioson. Reginald
Trisna, Direktur Utama Kioson mengatakan, Kioson berpengalaman
menjadi perusahaan yang memberikan kemudahan bagi para mitra pemilik outlet
retail untuk bisa beradaptasi dengan era digital. Melihat potensi yang ada di
dalam ekosistem Kioson yang saat ini telah mencapai lebih dari 80.000 outlet
retail digital yang telah terdaftar di seluruh Indonesia, Kioson bersama dengan
Keeppack.id meluncurkan layanan fulfillment
centre GudangPintar. "Layanan ini nantinya diharapkan akan
dapat memberikan efisiensi dari sisi logistik pengadaan stok barang dagangan
para mitra retail kami, yang sebagian besar adalah UMKM," jelas Reginald
dalam rilis, Rabu (5/5).
Merujuk ke riset CLSA bertajuk E-warung, Indonesia’s New Digital Battleground,
tiga juta warung kelontong berkontribusi hampir 80% terhadap pasar ritel
Indonesia. Namun, 80% lebih atau sekitar 2,5 juta warung di antaranya masuk
kategori underserved atau
kurang terlayani. Hadirnya GudangPintar dari Kioson berusaha untuk menjawab
tantangan tersebut, melalui ekosistem retail digital yang telah terbentuk di
Kioson. "Setiap satu fulfillment
centre bisa membantu percepatan distribusi dan efisiensi biaya
logistik untuk sekitar 2.000 warung dan toko kelontong di sekitar lokasi,"
jelas dia. Reginald juga turut mengungkapkan, dengan Warehouse Management
System (WMS) yang terintegrasi dengan principal dan
partner logistik maka GudangPintar akan semakin efisien dan cepat dalam
menangani logistik dan distribusi dari Prinsipal ke Warung UMKM yang
dikelola oleh Kioson.
Kioson WMS merupakan fulfillment centre berbasis teknologi
yang digunakan oleh Kioson untuk membangun GudangPintar. Proses fulfillment secara sederhana adalah
pemenuhan proses dalam ekosistem logistik, mulai dari pemilahan barang,
pengemasan, sampai dengan pengiriman via kurir ekspedisi. Dalam hal ini, fulfillment centre GudangPintar akan memaksimalkan
proses logistik untuk para mitra Kioson, utamanya untuk pengadaan stok barang
dagangan para mitra tersebut. “Sinergi GudangPintar dengan ekosistem
Kioson kami harapkan mampu untuk memberikan efisiensi maksimal pada bisnis UMKM
para mitra retail Kioson dalam hal logistik dan pengadaan stok barang
dagangan," imbuh Reginald. Di tahun 2021, Kioson melalui
GudangPintar.id menargetkan pembangunan lebih dari 1.000 fulfillment centre di Indonesia untuk
melayani 2 juta warung UMKM yang ada di pelosok nusantara.
Komentar
Posting Komentar