Satgas Tetapkan Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Internasional Bandara Soetta
Satgas Tetapkan
Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Internasional Bandara Soetta
Pada prosedur
baru ini terdapat sembilan check point untuk dilalui penumpang internasional
dalam memproses kedatangan. Komandan Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel
Tek Sunu Eko P mengatakan prosedur baru ini guna memperketat penerapan protokol
kesehatan termasuk proses menuju lokasi karantina.
“Seluruh
stakeholder bersama-sama berupaya untuk memastikan Bandara Soekarno-Hatta dapat
dengan baik menerapkan prosedur yang ditetapkan di tengah pandemi. Kami memohon
dukungan masyarakat, dan berterima kasih kepada penumpang yang telah
menjalankan prosedur ini dengan baik,” ujar Sunu dalam keterangan tertulis,
Jumat, 30 April 2021.
Berikut check
point untuk memproses kedatangan bagi penumpang internasional di Bandara
Soekarno-Hatta.
Check point
pertama, penumpang yang baru tiba mengisi data diri dan data penerbangan
melalui aplikasi Hore V2 (Hotel Reservation Version 2) di Area Kedatangan
Internasional yang dilengkapi dengan fasilitas WiFi. Penumpang juga dapat
menggunakan kiosk machine untuk menginput data.
Check point
kedua, penumpang melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan yang dilakukan petugas
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes). Di proses ini akan ditentukan juga
apakah karantina bisa dilakukan di hotel atau Wisma Atlet Pademangan.
Check point
ketiga, penumpang akan didata terkait lokasi karantina, apakah menuju Wisma
Atlet Pademangan atau hotel.
Check point
keempat, penumpang menjalani proses keimigrasian.
Check point
kelima, penumpang mengambil bagasi di Area Pengambilan Bagasi.
Check point
keenam, penumpang menjalani proses kepabeanan.
Check point
ketujuh, penumpang melakukan registrasi di Help Desk Hotel untuk proses
karantina. Di lokasi ini juga terpasang jalur pembatas.
Check point
kedelapan, penumpang kembali menjalani pendataan identitas diri dan lokasi
karantina yang dilakukan oleh petugas Polresta Bandara.
Check point
kesembilan, penumpang dijemput bus untuk menuju lokasi karantina. Proses
penjemputan dilakukan dengan konsep single pick up point untuk memudahkan
pengawasan. Bus yang boleh menjemput hanya yang telah ditunjuk.
Director of
Operation & Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan prosedur
baru yang mulai berlaku pada hari akan dipastikan berjalan dengan ketat. “AP II
selaku operator Bandara Soekarno-Hatta mendukung seluruh fasilitas untuk
mengimplementasikan prosedur baru ini, termasuk menyediakan aplikasi HORE atau
Hotel Reservation untuk pemilihan hotel karantina. Prosedur baru ini ditetapkan
tanpa mengurangi aspek pelayanan kepada para penumpang,” kata dia
Ia memohon
dukungan masyarakat agar prosedur baru ini dapat berjalan dengan baik di
Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bagian dari upaya bersama menerapkan protokol
kesehatan di tengah pandemi.
Komentar
Posting Komentar